“Dek, ayo buruan… sebelum aku kesiangan…” kata mas Andri, suamiku. Dia berdiri di samping meja makan yang telah bersih dari peralatan makan, sambil mengurut perlahan batang penisnya. “Iya… aku datang…dasar tikus hutan ….” Candaku sambil tertawa.Aku letakkan piring dan gelas kotor di dapur, lalu aku kembali kearah ruang makan. Aku